Aku ingin beranak pinak

“Aku ingin beranak pinak.”

Dulu ketika awal aku memiliki niat serius untuk menulis, kalimat tersebutlah yang aku ucapkan pada  diriku. Aku ingin melahirkan anak-anak yang berwujud karya tulis. Lalu, sebagaimana orang tua yang ingin anaknya menjadi pribadi yang lebih baik darinya, aku pun sama. Aku ingin menciptakan sesuatu yang lebih baik dari diriku sendiri. Bukan, bukan. Bukan ingin menandingi keagungan Tuhan dengan menciptakan sesuatu yang lebih baik dari manusia. Aku ingin menciptakan sesuatu yang lebih bisa memberikan manfaat untuk orang lain, disukai orang lain, dan tanpa embel-embel sifat buruk yang aku punya. Aku ingin menciptakan sesuatu yang berasal hanya dari nilai-nilai kebaikan yang ada pada diriku.

Walau memang tidak selalu tulisanku bagus, tapi tidak apa-apa. Targetku bukanlah tulisan di hari ini. Melainkan tulisan di tahun-tahun yang akan datang. Untuk sekarang, aku hanya perlu membiasakan diri untuk beranak-pinak. Belum saatnya mereka dewasa. Biar tulisan-tulisanku menikmati dulu masa kecil mereka. Masa yang masih penuh kesalahan karena toh memang masih perlu belajar banyak hal. Lagi pula di masa kecil juga terdapat kebebasan. Berbeda ketika kita sudah dewasa dan dituntut berbagai hal. Masa kecil adalah masa di mana kita mudah sekali menikmati banyak hal. Baru bisa berlari sebentar saja sudah bangga rasanya.

Jadi, untuk sekarang, biar aku bermain-main dulu dengan anak-anakku yang masih belia. Biar aku juga mengingat masa di mana mereka masih liar dan belum terarah. Aku ingin menikmati masa ini selagi aku bisa. Lagi pula, siapa yang tahu mereka dewasa nanti akan menjadi apa. Mungkin ada yang menjadi misteri, komedi, atau tragedi. Bagiku, jadi apa pun tidak masalah. Yang penting berusaha sebaik mungkin dan belajar sebanyak mungkin. Kelak, anak-anakku, semoga kalian akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Aamiin.

#30DWC #30DWCJilid21 #Day17

Comments