Hari ini aku hanya ingin bermain-main.
Tidak ada hal yang benar-benar ingin aku tuliskan atau sampaikan. Dua kalimat
tadi pun bukanlah pembukaan sungguhan. Tidak pula kalimat yang barusan. Semua
yang kutuliskan di paragraf ini hanya wujud dari pemikiran yang asal-asalan.
Begitu pula dua frasa setelah ini. Asal tulis dan asal sampai. Malam ini aku
tidak ingin bersungguh-sungguh.
Sekarang aku sampai di paragraf dua.
Padahal aku tidak ingin menulis satu paragraf pun. Entah kenapa hari ini terasa
begitu cepat. Mungkin karena hari-hari yang lain terasa lambat. Entah kenapa
minggu juga terasa cepat. Mungkin karena minggu-minggu yang lain terasa lambat.
Padahal aku tidak ingin menulis satu paragraf pun. Sekarang aku sampai di
penghujung paragraf dua.
Baiklah aku akan tetap menulis paragraf
selanjutnya. Tapi memangnya apa yang bisa dituliskan oleh orang yang sedang
bermain-main? Bukankah menulis itu harusnya dilakukan dengan serius dan penuh
pertimbangan? Apakah boleh aku membuat satu paragraf lagi setelah semua yang
sudah kukatakan? Bukankah keseriusan dan pertimbangan harusnya menyertaiku
ketika sedang melakukan kegiatan menulis? Tapi memangnya apa yang bisa
dituliskan oleh orang yang sedang tidak bersungguh-sungguh? Entahlah, mungkin
akan tetap kutulis paragraf selanjutnya.
Nah, sekarang aku sudah sampai di paragraf
akhir. Padahal hari ini aku hanya ingin bermain-main. Rupanya ada juga yang
bisa kutuliskan dan sampaikan. Dua kalimat pertama tulisan ini akhirnya menjadi
pembukaan sungguhan. Padahal aku tidak ingin menulis satu paragraf pun. Sampai
akhirnya aku menyampaikan empat paragraf, entah kenapa waktu terasa begitu
cepat. Mungkin karena waktu-waktu yang lain terasa lambat. Ternyata ada yang
bisa dituliskan oleh orang yang sedang bermain-main. Aku juga mengakui pada
akhirnya aku bersungguh-sungguh. Mungkin menulis memang tidak selamanya harus
dilakukan dengan serius dan penuh pertimbangan. Tapi keseriusan dan
pertimbangan akhirnya menyertaiku ketika sedang bermain-main dengan tulisan.
Nah, sekarang aku sudah sampai di akhir. Hari ini aku hanya bermain-main dan
malam jadi saksinya bahwa aku bermain dengan bersungguh-sungguh.
#30DWC #30DWCJilid21 #Day8
Comments
Post a Comment