Spesialis dan Generalis

Masih terpikirkan tentang pembahasan sebelumnya mengenai jalan hidup menuju sukses. Kali ini, aku teringat dengan pembahasan santaiku dengan dua temanku di suatu sore di depan kamar kost kami. Waktu itu kami sedang berbicara tentang rencana karier di masa depan sampai kemudian temanku yang pertama mengaku bingung harus memilih untuk mendalami dunia mana. Terkait pertanyaan ini, temanku yang kedua mengatakan bahwa dulu gurunya pernah memberi dia semacam wejangan singkat. Katanya, dalam hidup ini, ada dua jenis karier. Pertama, seorang spesialis. Yang kedua, seorang generalis.

Terkait kedua jenis karier ini, gurunya mengatakan bahwa penentu hal tersebut ada pada diri kita sendiri. Lebih tepatnya, sifat kita sendiri. Termasuk ke golongan manakah kita? Apakah termasuk ke golongan spesialis yang lebih suka menghabiskan waktunya untuk mendalami sesuatu, atau golongan generalis yang memanfaatkan waktunya untuk mempelajari banyak hal? Dari situ, kita tinggal kembangkan lagi minat yang sudah dimiliki dan menyiapkan rencana untuk ke depannya.

Temanku yang pertama akhirnya menyatakan bahwa sepertinya dia ingin mendalami industri kopi. Dia ingin membuka sendiri kedai kopinya suatu saat nanti. Artinya, dia sudah memutuskan untuk menjadi seorang spesialis di bidang kopi tersebut. Sedangkan temanku yang kedua mengatakan bahwa yang penting adalah dia bisa pergi bekerja di Jepang. Masalah pekerjaan apa yang menantinya nanti, ia akan siap untuk melaksanakannya. Artinya, dia sudah memutuskan untuk menjadi seorang generalis yang selalu siap menyambut pengetahuan dan pelajaran baru. Setelah itu mereka menatap ke arahku seolah mengatakan bahwa kini giliranku untuk memberi pernyataan.

Ternyata, bagiku tetap tidak semudah itu untuk menentukan pilihan. Aku masih belum mengenali diriku sendiri. Aku memiliki semangat untuk mencoba banyak hal, tetapi juga ingin mendalami tiap-tiapnya. Aku berada di antara keduanya, dan juga bukan keduanya. Setidaknya seperti itulah yang kupikirkan saat itu. Namun, untuk sekarang, mungkin bisa dibilang bahwa aku sepertinya termasuk ke golongan spesialis. Aku ingin menulis.

#30DWC #30DWCJilid21 #Day13

Comments