Habis

Aku merasa habis. Habis semangat, habis keyakinan, habis harapan, dan habis-habis lainnya. Padahal aku tidak habis-habisan dalam menghabisi kewajibanku. Tapi entah kenapa aku merasa apa-apa yang ada di dalam diriku seolah habis tak bersisa. Aku hanya menghabiskan waktuku melakukan yang mudah-mudah dan yang ringan-ringan, dua hal yang ternyata tak habis-habis. Bagaimana bisa aku sampai pada titik saat ini sedangkan orang lain di luar sana sudah banyak yang sampai pada titik penghabisan. Aku jangankan “titik”, baru “koma” saja sudah habis. Aku ingin kembali lagi, kembali terisi lagi, dan kembali penuh lagi.

Aku ingin merasa penuh. Penuh semangat, penuh keyakinan, penuh harapan, dan penuh-penuh lainnya. Agar aku bisa sepenuh-penuhnya dalam memenuhi kewajibanku. Aku ingin kembali merasa apa-apa yang ada di dalam diriku seolah penuh dan berlimpah. Aku ingin menghabiskan waktuku melakukan yang sulit-sulit dan yang berat-berat, dua hal yang selama ini tak penuh-penuh. Bagaimanapun caranya aku harus sampai pada titik penghabisan seperti orang lain di luar sana. Aku tidak ingin berhenti pada “koma” dan tidak ingin berhenti pada satu “titik”. Aku ingin kembali lagi, kembali terisi lagi, dan kembali penuh lagi.

Aku tidak ingin merasa habis dan tak pernah penuh lagi. Tidak ingin habis semangat dan tak yakin lagi pada harapan yang terasa semakin habis. Aku rasanya ingin menghabisi diriku yang merasa habis sehabis-habisnya agar aku bisa memenuhi diriku sendiri sampai penuh sepenuh-penuhnya. Aku masih punya semangat, punya keyakinan, punya harapan, dan punya banyak lainnya. Aku ingin kembali lagi, kembali terisi lagi, dan kembali penuh lagi.

#30DWC #30DWCJilid21 #Day22